Apakah sobat lintas home sedang mencari penghasilan tambahan? Jika iya, menjadi freelancer adalah jawabannya. Cara menjadi freelancer ternyata cukup mudah. dengan menjadi freelancer, pekerjaan bisa dilakukan secara fleksibel kapanpun dan dimanapun tanpa terikat oleh jam kantor.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, banyak sekali pekerjaan yang bisa di handle lewat rumah. Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menjadi freelancer, mari bahas apa itu freelancer.
Pengertian freelancer
Dikutip dari sumber wikipedia, freelancer adalah seorang pekerja lepas. Artinya, orang yang bekerja sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
Keuntungan menjadi seorang freelancer
Ada beberapa keuntungan menjadi freelancer diantaranya adalah:
1. Bebas menentukan jam kerja
Salah satu keuntungan yang paling kentara menjadi seorang freelancer adalah jam kerja yang bisa ditentukan sendiri. Bekerja dengan fleksibel, tidak terikat dan bisa dikerjakan sewaktu-waktu adalah jam kerja yang mungkin sebagian orang harapkan. Karena pekerjaan tidak di buru-buru, sehingga pekerjaan yang dihasilkan menjadi rapi dan maksimal.
2. Penghasilan sesuai dengan keinginan
Besar pendapatan yang diinginkan oleh seorang freelancer bisa disesuaikan dengan keinginan diri sendiri. Namun, penghasilan freelancer cenderung tidak sama. Setiap proyek yang diambil mempunyai range harga yang berbeda-beda. Semakin besar pendapatan yang diinginkan, maka semakin banyak pula proyek yang harus dikerjakan.
3. Kompetisi sehat
Menjadi seorang freelancer cenderung memiliki kompetisi bisnis yang sehat. Mengapa demikian? Karena proyek yang dikerjakan berdasarkan pada keahlian yang dimiliki. Sehingga, persaingan tidak sehat yang sering kali ditemukan di beberapa tempat kerja dapat diminimalisir.
Cara menjadi freelancer
Sebagai seorang pemula, pasti akan merasa bingung apa yang harus dilakukan pertama kali. Langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh untuk menjadi seorang freelancer. Berikut adalah langkah tepat yang bisa di ikuti untuk memulai karir sebagai seorang freelancer.
1. Kenali potensi diri
Mengenali potensi diri sangatlah penting ketika memutuskan untuk menjadi seorang freelancer. Karena dengan mengetahui keahlian atau kemampuan yang dimiliki akan membantu menemukan proyek yang tepat, sehingga ketika mengerjakan proyek tersebut tidak merasa bingung dan mudah untuk mengerjakan proyek tersebut.
Untuk pemula, tidak perlu membutuhkan keahlian khusus untuk menjadi freelancer. Cukup mulai dari hal-hal sederhana seperti menjadi penulis, penerjemah, dan lain sebagainya.
2. Tentukan dan fokus pada suatu bidang
Jika dirasa sudah menemukan keahlian atau ketrampilan yang dimiliki, ini saatnya untuk berfokus pada hal tersebut. Contohnya, jika memiliki kemampuan di bidang design, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyesuaikan kebutuhan pasar dengan jasa yang ditawarkan. Ikuti terus trend-trend yang sedang diminati calon rekan bisnis untuk tetap mempertahankan eksistensinya. Jangan lupa juga untuk melakukan riset pasar agar mengetahui hal apa saja yang sedang booming atau sedang digemari dan di minati oleh masyarakat luas.
3. Meningkatkan skill atau ketrampilan
Mengasah kemampuan diri harus sering dilakukan untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan bisnis. Hal ini perlu dilakukan agar kemampuan yang dimiliki terus meningkat. Sehingga dapat bersaing dengan kompetitor yang menggeluti bidang yang sama.
Untuk mengasah ketrampilan dapat dilakukan dimana saja. Mulai dari belajar lewat buku, menonton video di youtube, membaca blog ataupun mengikuti webinar yang sudah menjamur di zaman sekarang.
4. Membangun personal branding
Selanjutnya cara menjadi freelancer untuk pemula adalah dengan membangun personal branding. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan banyak orang dengan menciptakan citra yang baik, sehingga akan dipandang orang sebagai seorang profesional.
Lantas bagaimana caranya? Tentunya cukup mudah. Misalkan dengan membiasakan komunikasi yang jujur kepada klien, menyelesaikan tugas sesuai deadline dan lain sebagainya.
5. Buat portofolio yang menarik
Langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan portofolio yang bagus. Portofolio yang bagus dan menarik tentunya akan sangat membantu dalam menggait calon klien untuk mempertimbangkan jasa yang ditawarkan. Portofolio ini bisa dibuat dalam bentuk website atau media sosial, agar jangkauannya lebih luas. sehingga banyak dikenal oleh seluruh pengguna.
6. Siapkan alat pendukung kerja
Setelah melakukan berbagai hal diatas, hal yang tidak kalah penting adalah dengan menyiapkan alat pendukung kerja seperti laptop, handphone, dan koneksi internet yang memadai. Untuk mendukung pekerjaan usahakan menggunakan jaringan internet yang stabil agar performa kerja semakin meningkat.
Jika masih bingung dalam memilih penyedia jasa internet yang bagus, mempunyai kecepatan stabil dengan harga yang relatif terjangkau Lintas Home bisa menjadi pilihan yang tepat untuk jaringan internet di rumah. Pasalnya dengan menggunakan jasa pelayanan internet ini, kecepatan yang dihasilkan cukup stabil mulai dari 10 Mbps hingga 50 Mbps perdetiknya.
Itulah beberapa cara menjadi freelancer yang harus dipersiapkan. Bagaimana, apakah tertarik menekuni bidang ini?