Banyaknya provider internet rumahan terkadang membuat bingung untuk menentukan pilihan. Setiap provider menawarkan berbagai kelebihan, dan menciptakan ilusi bahwa semua provider itu bagus dan layak dipilih. Hal ini justru membuat banyak pengguna semakin bingung, harus memilih provider yang mana.
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Provider Internet Rumahan
Sebelum memutuskan untuk memilih provider internet rumahan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Tujuannya agar tidak salah memilih dan “terjebak” oleh gimmick marketing dari provider tersebut. Dan berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan sebelum berlangganan internet rumahan.
1. Kecepatan Internet
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kecepatan internet. Biasanya provider internet rumahan menawarkan pilihan paket dengan kecepatan upload dan download yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Semakin tinggi kecepatannya, biaya berlangganannya juga akan semakin mahal.
Untuk penggunaan seperti bermain game kasual, menonton video dengan kualitas SD, mungkin masih bisa menggunakan internet rumahan dengan kecepatan yang standar. Sementara untuk kebutuhan internet yang lebih besar seperti bermain game kompetitif atau streaming dengan kualitas HD, membutuhkan koneksi internet yang jauh lebih cepat.
Kecepatan internet yang ditawarkan oleh provider wifi rumahan biasanya dihitung dalam satuan Mbps (megabit per second). Jumlahnya sendiri bervariasi, untuk internet rumahan bisa mulai dari 10 Mbps sampai 100 Mbps.
2. FUP
Hampir semua provider internet rumahan menjanjikan internet unlimited tanpa kuota. Sayangnya, mereka tidak memberitahu pengguna tentang FUP (Fair Usage Policy). Sebenarnya konsep FUP ini hampir mirip dengan kuota. Fungsinya untuk membatasi penggunaan internet agar tidak melebihi batas. Bedanya, saat melewati batas FUP pengguna masih tetap bisa terhubung ke internet. Hanya saja kecepatannya akan dibatasi, tidak secepat pada saat FUP-nya belum habis.
Meski demikian, ada beberapa provider yang benar-benar memberikan internet unlimited tanpa FUP atau kuota.
3. Support
Selain produk, hal lain yang juga harus diperhatikan saat memilih provider internet rumahan adalah support. Ini penting, agar jika sewaktu-waktu internet yang dipakai mengalami gangguan bisa segera ditangani oleh tim teknis terkait. Maka dari itu, pilihlah provider internet dengan support yang fast response dan tidak bertele-tele.
4. Biaya
Umumnya biaya berlangganan dari provider wifi rumahan tergantung pada layanan yang ditawarkan. Semakin banyak layanannya, semakin besar juga biaya berlangganannya. Dalam hal biaya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika penggunaan internetnya tidak membutuhkan koneksi yang terlalu cepat, maka bisa memilih paket dengan harga yang murah untuk menghemat biaya.
5. Syarat dan Ketentuan
Setiap provider wifi rumahan juga pastinya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Dan pembeli dituntut untuk jeli sebelum membeli. Pastikan bertanya terlebih dahulu ke sales atau pihak dari provider terkait. Tanyakan apakah biaya yang ditawarkan tersebut sudah final, atau ada biaya tambahan. Tanyakan juga apakah ada biaya instalasi atau biaya sewa alat. Jangan sampai kecewa karena malas bertanya.
Rekomendasi Provider Internet Rumahan “No Gimmick”
Dari sekian banyak provider internet rumahan yang ada di Indonesia, Lintas Home menjadi salah satu provider yang jujur tanpa banyak gimmick marketing. Menawarkan internet yang 100% unlimited, tanpa batasan FUP atau kuota. Selain itu, biaya yang tertera juga adalah biaya final. Tanpa ada biaya instalasi, biaya sewa alat atau biaya tersembunyi lainnya. Serta memiliki tim support berdedikasi tinggi yang siap membantu client kapan saja.
Dengan harga mulai Rp. 170-ribuan/bulan, rasakan kecepatan internet rumahan yang beneran ngebut dan bisa diandalkan.